Kamis, 08 April 2010

- Albert De Salvo aka " The Boston Strangler "

"Boston Stangler" adalah nama dikaitkan dengan pembunuh (atau pembunuh) beberapa wanita di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, di awal 1960-an. Meskipun kejahatan dihubungkan dengan Albert DeSalvo.

DeSalvo lahir di Chelsea, Massachusetts pada Frank dan Charlotte DeSalvo. Ayahnya adalah seorang pecandu alkohol kekerasan yang pada satu titik suka menyiksa istrinya sendiri sampai gigi-giginya patah dan membuat sampai mereka bangkrut. Dia juga memaksa anak-anaknya untuk menonton dia berhubungan seks dengan pelacur yang dibawa pulang olehnya. DeSalvo sering disiksa sebagai anak dan mulai mengutil dan mencuri pada masa remaja awal, sering melanngar hukum. Sebelum pada akhirnya dijual dan dijadikkan budak.

Antara 14 Juni 1962 dan 4 Januari 1964, 13 wanita lajang (antara usia 19 dan 85) dibunuh di wilayah Boston. Sebagian besar telah diserang secara seksual di apartemen mereka dan dibunuh dengan cara yang ditunjukkan di atas. Tanpa tanda masuk secara paksa ke tempat tinggal mereka, para wanita itu diasumsikan memiliki penyerang yang baik dikenal atau telah secara sukarela membiarkan dia ke rumah mereka, dipercaya bahwa dia menjadi pemilik apartemen orang atau beberapa orang layanan lainnya. Sementara polisi tidak yakin bahwa semua pembunuhan ini adalah karya seorang individu, banyak masyarakat percaya begitu. Media tentu memicu gagasan pembunuh tunggal merujuk kepadanya dengan nama seperti 'The Phantom' dan 'The Killer Sunset' sebelum menetapkan 'The Boston Stangler'.

Tahap-tahap pembunuhannya :

Tahap pertama (1962)

* Anna E. Slesers, 56, dilecehkan secara seksual dengan objek yang tidak dikenal dan dicekik dengan kabel pada jubah mandinya; ditemukan pada 14 Juni 1962

* Mary Mullen, 85, meninggal karena serangan jantung tapi dalam pengakuan itu dikatakan telah runtuh sebagai pencekik yang menyambar; ditemukan pada 28 Juni 1962

* Nina Nicols, 68, dilecehkan secara seksual dan dicekik dengan stoking nilon; ditemukan pada 30 Juni 1962


* Helen Blake, 65, dilecehkan secara seksual dan dicekik dengan stoking nilon; ditemukan pada 30 Juni 1962

* Ida Irga, 75, dilecehkan secara seksual dan dicekik, ditemukan pada 21 Agustus 1962

* Jane Sullivan, 67, pelecehan seksual dan dicekik dengan stoking nilon ; ditemukan pada 30 Agustus 1962

Tahap Kedua (1962-1964)

* Sophie Clark, 19, pelecehan seksual dan dicekik dengan stoking nilon; ditemukan pada 5 Desember 1962


* Patricia Bissette, 23, pelecehan seksual dan dicekik dengan stoking nilon; ditemukan pada 31 Desember 1962


* Mary Brown, 69, ditikam dan dipukuli, ditemukan pada 9 Maret 1963

* Beverly Samans, 2
3, ditikam sampai mati pada 8 Mei 1963

* Evelyn Corbin, 58, pelecehan seksual dan dicekik dengan stoking nilon; ditemukan pada September 6, 1963

* Joann Graff, 23, pelecehan seksual dan dicekik pada November 25, 1963

* Mary Sullivan, 19, pelecehan seksual dan dicekik dengan stoking gelap; ditemukan pada 4 Januari 1964

DeSalvo dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 1967. Pada bulan Februari tahun itu, ia melarikan diri dengan dua narapidana sesama dari Bridgewater State Hospital, memicu perburuan skala penuh. Catatan ditemukan di tempat tidurnya ditujukan kepada inspektur. Di dalamnya, DeSalvo menyatakan akan melarikan diri untuk memusatkan perhatian dari kondisi di rumah sakit dan situasi sendiri. Sehari setelah melarikan diri, ia tertangkap di dekat Lynn, Massachusetts. Setelah melarikan diri, ia dipindahkan ke penjara keamanan maksimum dikenal pada saat itu sebagai Walpole dimana ia ditemukan terbunuh enam tahun kemudian di rumah sakit. pembunuh dirinya hingga kini tidak pernah diketahui.

Kisah Albert Di Salvo ini telah difilmkan.



the Boston Stangler (1968)




















The Boston Strangler: The Untold Story (2008)



















- David Berkowitz aka "The Son of Sam"

David Berkowitz aka The Son of Sam




Lahir 1 Juni 1953, terkenal dengan julukan " The Son of Sam ".
Berkowitz adalah pembunuh berantai yang menghantui New York di Tahun 1970-an dengan membunuh 6 orang dan mencederai beberapa orang lagi.

Nama aslinya adalah David de Falco ( Berkowitz adalah nama keluarga orang yg mengadopsinya).

David Berkowitz dibesarkan dengan kekecawaan dan keyakinan bahwa ibunya tidak menginginkan kelahirannya dan membuangnya saat masih balita.

Julukan 'The Son of Sam' digunakannya dari nama pemilik gedung apartemen yg ditinggalinya - Sam Carr.
Menurut David Berkowitz, Sam Carr adalah 'High Demon' yg sering mengirimkan iblis dalam wujud anjing Labrador untuk menyampaikan perintah membunuh kepadanya

Berkowitz senang akan publikasi dan beberapa kali mengirim surat kaleng kepada media yg meliput pembunuhan2 yg dilakukannya.

Dia ditangkap tgl 10 Agustus 1977 gara2 mobilnya kena tilang parkir dekat lokasi kejahatan terakhirnya. Penyelidikan polisi kemudian membuatnya mengakui semua perbuatannya dan pengadilan menjatuhinya hukuman 350 tahun penjara! atas tuduhan pembunuhan berganda.

Berkowitz lolos dari hukuman mati karena dianggap mengalami tekanan kejiwaan.
Dia mengakui bahwa anjing Labrador jelmaan iblis yg dimiliki pemilik apartemennya - Sam Carr adalah utusan yg memberikan order membunuh kepada dirinya.

Kepolisian New York menjulukinya '44 Caliber Killer' karena senjata yg digunakannya.

Tahun 1988 david Berkowitz menyatakan bertobat dan 'lahir baru' sebagai seorang pengikut Kristus.
Dia hingga kini menjadi pendeta di penjaranya .

Daftar korban David Berkowitz :
- Donna Lauria 18 July 29, 1976
- Christina Freund 26 January 30, 1977
- Virginia Voskerichian 19 March 8, 1977
- Alexander Esau 20 April 17, 1977
- Valentina Suriani 18 April 17, 1977
- Stacy Moskowitz 20 July 31, 1977


Berkowitz saat tertangkap tahun 1977


Kapten Joseph Borelli, seorang detektif NYPD yg menyelidiki kasus pembunuhan Berkowitz sering mendapat surat yg ditinggalkan Berkowitz di lokasi kejahatannya.

Berikut salah satu isi surat Berkowitz :


Dear Captain Joseph Borrelli,

I am deeply hurt by your calling me a wemon hater. I am not. But I am a monster. I am the 'Son of Sam.' I am a little brat.

When father Sam gets drunk he gets mean. He beats his family. Sometimes he ties me up to the back of the house. Other times he locks me in the garage. Sam loves to drink blood.

'Go out and kill,' commands father Sam.

'Behind our house some rest. Mostly young -- raped and slaughtered -- their blood drained -- just bones now.

Papa Sam keeps me locked in the attic too. I can't get out but I look out the attic window and watch the world go by.

I feel like an outsider. I am on a different wavelength then everybody else -- programmed too kill.

However, to stop me you must kill me. Attention all police: Shoot me first -- shoot to kill or else keep out of my way or you will die!

Papa Sam is old now. He needs some blood to preserve his youth. He has had too many heart attacks. 'Ugh, me hoot, it hurts, sonny boy.'

I miss my pretty princess most of all. She's resting in our ladies house. But I'll see her soon.

I am the 'Monster' -- 'Beelzebub' -- the chubby behemouth.

I love to hunt. Prowling the streets looking for fair game -- tasty meat. The wemon of Queens are prettyist of all. It must be the water they drink. I live for the hunt -- my life. Blood for papa.

Mr. Borrelli, sir, I don't want to kill anymore. No sur, no more but I must, 'honour thy father.'

I want to make love to the world. I love people. I don't belong on earth. Return me to yahoos.

To the people of Queens, I love you. And I want to wish all of you a happy Easter. May

God bless you in this life and in the next


David Berkowitz saat ini ... 'hidup baru' sebagai pendeta penjara


Tahun 2002 sebenarnya David Berkowitz memiliki kesempatan untuk mendapatkan pembebasan bersyarat. Namun David Berkowitz menulis surat kepada Gubernur New York bahwa dia tidak tertarik dengan pembebasan bersyarat dan ingin melanjutkan sisa hidupnya sebagai pendeta penjara

Selasa, 06 April 2010

Elizabeth Bathory - Wanita Terkejam sepanjang sejarah


Sepanjang sejarah umat manusia tercatat nama Elizabeth Bathory, yaitu seorang pembunuh berantai yang memecahkan rekor pembunuhan sepanjang sejarah yaitu 650 kasus pembunuhan, elizabeth bathory ini juga merupakan wanita yang mengikuti aliran setan, yang percaya bahwa dengan mandi darah perawan akan bisa membuat awet muda.. ingin tahu lebih lanjut kisah tetang Elizabeth Bathory - Wanita Terkejam sepanjang sejarah??

Kiri atas adalah Lukisan Elizabeth Bathory Disaat Dirinya Berusia 25Tahun Elizabeth Bathory lahir di Hungaria thn 1560, kurang lebih 100tahun setelah Vlad 'The Impaler' Dracul meninggal

Elizabeth Bathory, merupakan seorang pembunuh berantai terbesar dalam sejarah, tercatat kurang lebih 650 nyawa manusia melayang sia-sia ditangannya.
Ini adalah pencapaian rekor kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seorang individu dengan memakan korban tertinggi sepanjang sejarah umat manusia.

Kakek buyut Elizabeth Bathory adalah Prince Stephen Bathory yang merupakan salah satu Ksatria yang memimpin pasukan Vlad Darcul ketika dia merebut kembali kekuasaan di Walachia seabad sebelumnya.
Orangtua Elizabeth, Georges dan Anna adalah bangsawan kaya raya dan merupakan salah satu keluarga ningrat paling kaya di Hungaria saat itu.

Keluarga besarnya juga terdiri dari orang2 terpandang. Salah satu sepupunya adalah perdana menteri di Hungaria, seorang lagi adalah Kardinal.
Bahkan pamannya, Stepehen kemudian menjadi Raja Polandia.
Namun keluarga Bathory memiliki 'sisi' lainnya yg lebih 'gelap' selain segala kekayaan dan popularitasnya.
Disebutkan bahwa salah satu pamannya yang lain adalah seorang Satanis dan penganut Paganisme sementara seorang sepupunya yg lain memiliki kelainan jiwa dan gemar melakukan kejahatan sexual.

Thn 1575, di usia 15 tahun Elizabeth menikah dengan Count Ferencz Nadasdy yang 10 thn lebih tua darinya.
Karena suaminya berasal dari ningrat yang lebih rendah, maka Count Ferencz Nadasdy menggunakan nama Bathory dibelakangnya.
Dengan demikian Elizabeth bisa tetap menggunakan nama keluarganya yaitu Bathory dan tidak menjadi Nadasdy. Kedua pasangan tsb kemudian tinggal di Kastil Csejthe, yg merupakan sebuah kastil di atas pegunungan dengan desa Csejhte dilembah dibawahnya.
Suaminya jarang mendampingi Elizabeth karena Count Ferencz lebih sering berada di medan pertempuran melawan Turki Usmani (Ottoman).
Ferencz kemudian menjadi terkenal karena keberaniannya di medan pertempuran, bahkan dianggap sebagai pahlawan di Hungaria dengan julukan 'Black Hero of Hungary'.

Elizabeth yg masih muda tentu senantiasa merasa kesepian karena selalu ditinggal sang suami. Disebutkan dia memiliki kebiasaan mengagumi kecantikan nya dan kemudian memiliki banyak kekasih gelap yg melayaninya selama sang suami tidak berada di tempat.
Elizabeth bahkan pernah melarikan diri bersama kekasih gelapnya namun kemudian kembali lagi dan suaminya memaafkannya.
Tapi hal tsb tidak mengurangi ketagihan Elizabeth akan kepuasan seksual. Disebutkan juga Elizabeth menjadi seorang biseksual dengan melakukan hubungan lesbian dengan bibinya, Countess Klara Bathory

Elizabeth kemudian mulai terpengaruh dengan satanisme yg diajarkan olehsalah seorang pelayan terdekatnya yg bernama Dorothea Szentes yg biasadisebut Dorka.
Karena pengaruh Dorka, Bathory mulai menyenangi kepuasan seksual lewat penyiksaan yg dilakukannya terhadap pelayan2 lainnya yang masih muda. Selain Dorka, Elizabeth dibantu beberapa pelayan terdekatnya yaitu : suster Iloona Joo, pelayan pria Johaness Ujvari dan seorang pelayan wanita bernama Anna Darvula, yang merangkap sebagai kekasih Elizabeth.
Bersama para kru S&M-nya, Elizabeth merubah kastil Csejthe menjadi pusat teror dan penyiksaan seksual.
Para gadis2 muda yg jadi pelayannya disiksa dengan berbagai bentuk penyiksaan seperti diikat, ditelanjangi lalu dicambuk dan juga menggunakan berbagai alat untuk menyakiti bagian2 tubuh tertentu.

Tahun 1600, suaminya Ferencz meninggal dan era teror sesungguhnya dimulai. Memasuki usia 40 tahunan Elizabeth menyadari bahwa kecantikannya mulai memudar.
Kulitnya mulai menunjukan tanda2 penuaan dan keriput yg sebenarnya lumrah di usia tsb. Tapi Elizabeth adalah pemuja kesempurnaan dan kecantikan dan dia akan melakukan apa saja demi mempertahankan kecantikannya.
Suatu saat dengan tidak sengaja seorang pelayaan wanita yg sedang menyisir rambutnya secara tidak sengaja menarik rambut Elizabeth terlalu keras.
Elizabeth yg marah kemudian menampar gadis malang tsb. Darah memancar dari hidung gadis tsb dan mengenai telapak tangan Elizabeth.
Saat itu Elizabeth disebutkan 'menduga dan percaya' bahwa darah gadis muda tsb memancarkan cahaya kemudaan mereka.
Serta merta dia memerintahkan 2 pelayannya , Johannes Ujvari dan Dorka menelanjangi gadis tsb, menarik tangganya keatas bak mandi dan memotong urat nadinya.
Ketika si gadis meninggal kehabisan darah, Elizabeth segera masuk kedalam bak mandi dan berendam dalam kubangan darah.

Dia menemukan apa yg diyakininya sebagai 'Rahasia Awet Muda'. Ketika semua pelayan mudanya sudah mati, Elizabeth mulai merekrut gadis muda di desa sekitarnya untuk menjadi pelayan di Kastilnya.

Nasib mereka semuanya sama, diikat diatas bak mandi kemudian urat nadi mereka dipotong hingga darah mereka menetes habis kedalam bak mandi tsb. Elizabeth seringkali berendam didalam kolam darah sambil menyaksikan gadis yg jadi korbannya sekarat meneteskan darah hingga tewas.

Sesekali Elizabeth bahkan meminum darah para gadis tsb untuk mendapatkan 'INNERBEAUTY'.
Lama kelamaan Elizabeth merasa bahwa darah para gadis desa tsb masih kurang baginya. Demi mendapat darah yg lebih 'berkualitas', Elizabeth kemudian mengincar darah para gadis bangsawan rendahan.
Dia kemudian melakukan banyak penculikan thd gadis2 bangsawan utk dijadikan korbannya. Namun hal tsb justru menjadi bumerang baginya karena hilangnya gadis2 bangsawan dengan cepat mendapatkan perhatian dikalangan bangsawan, orang2 berpengaruh hingga Raja sendiri.

Tanggal 30 Desember 1610, sepasukan tentara dibawah pimpinan sepupu Elizabeth sendiri, menyerbu Kastil Csejthe di malam hari.
Mereka semua terkejut melihat pemandangan yg mereka temukan di dalam kastil tsb.
Mayat seorang gadis yg pucat kehabisan darah tergeletak diatas meja makan, seorang gadis lagi yg masih hidup namun sekarat ditemukan terikat di tiang dengan kedua urat nadinya disayat hingga meneteskan darah.

Dibagian penjara ditemukan belasan gadis yg sedang ditahan menunggu giliran dibunuh. Kemudian di ruang basement ditemukan lebih dari 50 mayat yg sebagian besar sudah mulai membusuk.

Selama pengadilan atas Elizabeth Bathory di tahun 1611 sekurangnya 650 daftar nama korban2nya didapat berdasarkan laporan dari berbagai pihak.
Mulai dari keluarga2 petani hingga keluarga2 bangsawan. Elizabeth sendiri tidak pernah didatangkan di pengadilan untuk diadili secara langsung. Hanya ke 4 pelayannya yg diadili dan kemudian dihukum mati. Namun Elizabeth mendapatkan hukumannya juga. Raja Hungaria memerintahkan Elizabeth dikurung dalam kamarnya di Kastil Csejthe selama sisa hidupnya. Para pekerja kemudian dikerahkan untuk menutup semua pintu dan jendela ruang kamar Elizabeth dengan tembok dengan hanya menyisakan lubang kecil yg digunakan untuk memasukan makanan dan minuman sehari2.

Tahun 1614, atau 4 tahun setelah Elizabeth di-isolasi dengan tembok dikamarnya sendiri, seorang penjaga melihat makanan yg disajikan untuk Elizabeth tidak disentuh selama seharian. Penjaga itu kemudian mengintip kedalam dan melihat sang Countess tertelungkup dengan wajah di lantai. Elizabeth Bathory 'The Blood Countess' meninggal di usia54 tahun. Bahkan Vlad Dracul tidak pernah berkubang dalam darah atau meminum darah. Oleh sebab itu julukan 'Vampir' sebenarnya lebih cocok ditujukan kepada Elizabeth Bathory.

Cerita Elizabeth Bathory ini telah difilmkan.


Bathory(2008)

3 SIKSAAN CINA PALING SADIS

Suatu hari seorang pemuda dari eropa tersesat di belantara hutan di cina. Setelah berjam2 mengelilingi hutan dia bertemu dengan seorang kakek berjanggut panjang sekali. Dia berkata “Kakek, bisa tolong aku, aku tersesat dan hari sudah malam, bisa aku berteduh di tempatmu??”

“Ok” jawab si kakek… “Tapi kalau sampai kau menyentuh anak gadisku, kau akan merasakan 3 siksaan terkejam dari seluruh cina!”

“Baik” jawab pemuda itu…

Maka dibawanyalah si pemuda dan disediakan tempat tidur. Sebelum memasuki ruang tidur, si pemuda melihat seorang wanita nan cantik dan elok, sexy dan menawan. Dan memandangnya dengan penuh napsu, tapi ia membuang pikirannya jauh2 mengingat kata2 peringatan si kakek. Tapi seiring berjalannya malam dan hawa dingin, si pemuda tidak bisa menahan pikirannya dan napsunya.. maka ia diam2 masuk kedalam kamar si gadis, dan menikmati malam yg penuh dengan erotisme dengan gadis itu.Kemudian si pemuda kembali ketempat tidur. “aman” katanya dalam hati..

keesokan paginya, setelah ia bangun, ia meliha ada sebongkah batu didada nya…
Tertulis di batu tersebut : “SIKSAAN CINA PERTAMA ! Sebongkah batu pada dada…”

“ia berpikir, ah cuma inikah yg kakek tua itu bisa lakukan??”

Maka ia mengankat batu tersebut dan melemparnya ke jendela…
sekilas ketika ia melempar batu tersebut, ia membaca tulisan lain pada batu tersebut…

“SIKSAAN CINA KEDUA! : BATU TERIKAT DENGAN BIJI KELAMIN KIRI”

MAKA PANIKLAH dia dan dengan spontan ia melompat ke jendela, dan berpikir lebih baik patah2 tulang daripada kehilangan Biji ! Saat ia melompat keluar jendela mengejar batu tersebut, Ia membaca sebuah tulisan di tanah…

“SIKSAAN CINA KETIGA! : BIJI KANAN TERIKAT PADA KAKI TEMPAT TIDUR!”